Entri Populer

Nitnot Blog

Let's read my blog

































Kamis, 10 Mei 2012

kepergianmu

Tak ada lagi kamu yang memenuhi inbox di handphone. tak ada lagi sapamu sebelum tidur yang membuncah riuh ditelingaku. tak ada lagi genggaman tanganmu yang menguatkan setiap langkahku. tak ada lagi pelukanmu yang meredam segala kecemasan. tanpamu . . . semua berbeda dan tak lagi sama.

aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasa, walau tanpamu, walau tak ada kamu yang memenuhi hari hariku. sering kali aku terbiasa melirik ke layar handphone, namun tak ada lagi ucapan selamat pagi darimu dengan beberapa emotic kiss yang memasok energiku. pagi yang berbeda. ada sesuatu yang hilang.

lalu,aku menjalani semua aktifitasku seperti biasa,kamu tentu tau itu. dulu,kamu memang selalu mengerti kegiatan dan rutinitasku. namun,sekarang tak ada lagi kamu yang berperan aktif dalam siang dan malamku. tak ada lagi pesan singkat yang mengingatkan untuk menjaga pola makan ataupun menjaga kesehatan. bukan masalah besar memang, aku mandiri dan sangat tau hal-hal yang harusnya aku lakukan. tapi. . . entah mengapa aku seperti merasa kehilangan,tanpa pernah tau apa yang telah hilang. aku seperti mencari,tanpa tau apa yang telah ku temukan.

Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk dideskripsikan. kamu membawa jiwaku  melayang ke negeri antah-berantah,dan mengasingkan aku ke dunia yang bahkan tak ku ketahui. aku bercermin, memerhatikan setiap lekuk wajahku dan tubuhku. aku tak mengenal sosok di dalam cermin itu. tak ada aku dalam cermin yang kuperhatikan sejak tadi. aku berbeda dan tidak lagi mengenal siapa diriku. seseorang yang kukenal dalam tubuh ini menghilang secara magis setelah kepergian kamu. kamu merampas habis cinta yang kupunya, melarikannya kesuatu tempat yang sulit kujangkau. entah dimana aku bisa menemukan diriku yang telah hilang itu. entah bagaimana mengembalikan sosok yang ku kenal itu kedalam tubuhku. aku kebingungan dan kehilangan arah

ingin rasanya aku melempari segala macam benda agar bisa memecahkan cermin itu,agar aku tak bisa lagi melihat diriku yang tak kukenal. Agar aku tak perlu menyadari perubahan yang begitu besar terjadi setelah kehilangan kamu. aku terlalu lemah untuk merasakan semua rasa sakit ini.

bagaimana mungkin aku bisa menemukan yang lebih baik jika aku pernah memiliki yang terbaik ? bagaimana mungkin aku bisa menemukan seseorang yang lebih sempurna jika aku pernah memiliki yang paling sempurna ?

aku benci pada perpisahan. entah mengapa dalam peristiwa itu harus ada yang terluka,sementara yang lainnya bisa saja bahagia ataupun tertawa. kita seperti saling menyakiti jika seperti ini terus.

aku menangis sejadi-jadinya,sedalam-dalamnya atas dasar cinta..aku tak pernah mengerti jalan pikiranmu yang terlampau rumit itu. aku merasa sangat kehilangan.

jam berganti hari dan semua berputar..tetap berotasi. aku jalani hidupku,tentu saja tanpa kamu. aku hanya ingin tau isi hati dan pikiranmu saja. apa kamu takpernah memikirkan mendung yang semakin menghitam dihatiku? 

tak banyak hal yangbisa kulakukan,selain mengikhlaskan. tak ada hal yang mampu kuperjuangkan,selain membiarkanmu pergi. akku hanya berusaha menikmati luka, hingga aku terbiasa dan akan menganggapnya tak ada. keperginmu yang tak beralasan dan tanpa pamit. kehilangan yang begitu menyakitkan, telah menjadi candu yang kunikmati sakitnya.

aku mulai suka airmata yang sering kali jatuh untukmu. aku mulai menikmati saat-saat napasku sesak ketika mengingatmu.aku mulai jatuh cinta pada rasa sakit ini.

Terimakasih . . .

with love :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar