Entri Populer

Nitnot Blog

Let's read my blog

































Kamis, 24 Mei 2012

Cinta Butuh Komitmen ?

cinta, 1 kata 5 huruf ini adalah kata yang melekat dalam kehidupan sehari hari kita. terkadang nyata,terkadang absurd. terkadang terungkap melalui kata,terkadang terkunci oleh tatapan mata. siapa yang mampu mendefinisikan cinta sebenarnya? apakah cinta melulu soal perhatian? apakah cinta selalu tentang penafsiran berdasarkan logika? apakah cinta hanyalah dongeng yang meninabobokan khayalan semalaman?

Orang bilang selogis logisnya cinta, ia tetap menjadikan logika sebagai yang kedua, yang pertama : KEGILAAN . cinta dan kegilaan punya kesamaan, sama sama tak pasti, samasama tak punya teori. oleh sebab ketidakpastian inilah yang menyebabkan cintamembutuhkan komitmen ! dalam definisi umum, komitmen adalah memikul resiko dan konsekuensi dari keputusan tanpa mengeluh dan menjalaninya dengan sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses. komitmen jelas berbeda dengan perjanjian, karena perjanjian berdekatan dengan pengikaran, sedangkan komitmen berdekatan dengan perjuangan.

cinta buth komitmen ? jelas! segala hal yang serius dan butuh kepastian juga harus membutuhkan komitmen. kalau cinta hanyalah "media" untuk mencari kesenangan sesaat,lebih baik tak usah bermain main dengan komitmen. komitmen bukan candaan, ia adalah "permainan" yang harus mematuhi aturan. peraturan tak berarti selalu mengekang, karena sebenarnya peraturan dibuat untuk merangkul beberapa hal untuk mendisiplinkan perasaan dan kepekaan. tidak munafik memang kalau mengatakan komitmen adalah hal yang sangat berat, karna komitmen butuh PENUNTUTAN, dan cinta juga butuh penuntutan,menuntut seseorang yang dcintai menjadi pribadi yang lebih baru dan lebih baik. komitmen tentu menuntut perubahan,perubahan ke arah yang lebih baik.... bukan ke arah yang lebih buruk. itu sebabnya ada komitmen,sebagai jaminan bahwa akan ada perubahan selama seseorang bersama dengan orang yang ia cintai..

banyak orang bilang, cinta adalah sesuatu yang mengalir,tak perlu diatur,tak perlu dikekang, dan tak perlu perjanjian. dalam persepsi saya,justru pernyataan itulah yang membuat seseorang tidak dewasa. bagi saya, pernyataan itu adalah pernyataan  yang diucapkan oleh bibir-bibir keangkuhan yang belum siap bertumbuh,mereka hanya berspekulasi untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang ada di depannya,tanpa kesiapan dan tanpa kesigapan. itulah hal buruk yang bisa terjadi jika komitmen tak tercipta dalam cinta.

saat berumur belasan tahun,cinta seperti permainan monopoli,mengalir begitu saja,sesuai angka dadu yang melesat. itulah sebabnya ada yang disebut cinta pertama,mengalir begitu saja,dan mata yang buta adalah petunjuk untuk menemukan cahaya. cinta pertama adalah cinta yang benar benar buta,karena yang pertama selalu saja tentang ketidaktahuan. saat berumur 20 tahunan dan mulai serius dalam berpacaran,cinta mulai menemukan tempatnya,cinta mulai menemukan bentuknya. dsinilah komitme mulai terbentuk, komitmen pula yang menyebabkan adanya iklan "Telefon engga pernah ! sms engga pernah ! aku engga punya pulsaaaaaaa!" dari iklan itu kita bisa menarik kesimpulan,bahwa komitmen mutlak butuh komunikasi. saat menikah,komitmen bukan sekedar tentang komunikasi,tapi komitmen mulai menunjukkan tubuhnya, komitmen mulai menciptakan realita dan kenyataan. komitmen dalam pernikahan tidak lagi tentang "telfon engga pernah! sms engga pernah !" tapi tentang menghadapi semua yang ada di depan mata setelah seseorang berproses dari umur belasan tahun hingga sampai pada suatu hubungan yang telah di persatukan Tuhan,pernikahan. saya sempat perfikir bahwa pernikahan adalah "medan" untuk menguji kedewasaan dan kematangan seseorang, dan sepertinya hal itu memang benar. 

intinya, setiap hubungan mutlak butuh komitmen. no matter what! pacaran,temenan,sahabatan dan pernikahan bahkan musuhan sekalipun. komitmen yang membuat segalanya mengalir sperti kemauan kita,karena memulai komitmen kita mampu mengendalikan semua hal menjadi lebih baik. komitmen mengurangi resiko sakit hati, karena komitmen tentang kepastian bukan tentang omong kosong. dalam komitmen, butuh pengorbanan, pengorbanan yang dilakukan oleh dua pihak. cinta akan menyakitkan kalau hanya satu orang yang berkorban dan berjuang sendirian.

komitmenlah yang membuat setitik airmata menjadi perubahan yang tidak disangka.

selamat berkomitmen ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar