Yang dimaksud adalah aku atau kalian siapapun yang nanti akan membaca ini pasti sudah terlampau sering melakukan bonding bersama teman teman atau sahabat kan?
Bercanda dan terbahak bareng, nonton bareng, makan bareng, jalan bareng, kegiatan ini kegiatan itu, dan karna terlampau dekat teman atau sahabat itupun juga sering disebut sebagai keluarga.
Namun pada saat "Waktunya pun telah tiba" . Teman dekat, sahabat atau yang disebut dengan keluarga itupun pasti akan menangis, yang membuat mata mereka sembab.
And then??
Akan ada ribuan ucapan belangsukawa terindah.
Post berisikan wajah dgn caption kenangan terbaik ramai memenuhi social media
Dan pasti akan ada banyak notifikasi ucapan kangen dan tidak percaya karna kepergian seseorang itu
Namun apakah kalian tau kehidupan akhirat nyatanya tidak seindah itu.
Ucapan belasungkawa semua postingan sedih tidak cukup kuat untuk menembus ke bawah tanah ini.
Digelapnya kubur apakah doa doa mereka yang disebut teman, sahabat atau keluarga itu bisa memberi cahaya nantinya?
Dan berapalah titik cahaya yang akan datang langsung dari doa di atas sajadah, bukan di atas keyboard?
Sedikit demi sedikit kenangan tentang kepergian seseorang akan lenyap dihanyutkan kesibukan dunia.
Sebulan, setahun, lalu habis.
Dan tinggal lah seseorang yang telag pergi itu yang akan mempertanggungjawabkan dirinya sendiri di akhirat nanti.
Soooooo.... Kalian bisa menyimpulkan sendirikan what i mean 😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar